Rumah ini memang unik. Beda dari yang lainnya. Terletak di Jalan 
Cigadung Selatan 7/28 Bandung, rumah milik Ridwan Kamil ini menarik 
perhatian. Betapa tidak, dinding rumah berasal dari material yang tidak 
biasa, yaitu botol kaca bekas minuman berenergi.
Rumah minimalis milis Kang Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil- ini 60 
persen dibalut oleh kumpulan botol kaca bekas. Ide awal sang pemilik 
rumah yang juga arsiteknya, bermula dari sampah botol kaca yang 
berserakan.
“Ide bisa muncul dari mana saja. Waktu itu pekerja yang membangun 
rumah saya sering mengonsumsi minuman berenergi itu. Botol-botolnya jadi
 sampah, lama-lama numpuk. Dari situ mulai ada ide, apalagi saat kena 
sinar matahari menarik juga,” ujar pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 
1971 itu kepada detikcom.
Proses pembuatan rumah ini cukup panjang. Dimulai dari tahun 2005. 
Untuk mengumpulkan botol bekasnya saja, menghabiskan waktu selama 6 
bulan. Sementara pembangunan rumahnya memakan waktu dua tahun.
“Saya mengumpulkan botol dari pemulung-pemulung di Kota Bandung, 
sampai beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kalau tidak salah dulu
 saya beli satu botol Rp 50,” terangnya.
Di sebuah lahan seluas 373 meter persegi ini, hampir seluruh bangunannya menggunakan aplikasi botol kaca.Baik
 di bagian luar ruangan maupun di bagian dalamnya. Botol-botol ditata 
rapi dengan mayoritas bagian belakang botol menghadap ke luar. Sebanyak 
30 ribu botol habis dipakai untuk bangun rumah ini.
“Kadang-kadang dalam dunia arsitektur eksperimen itu ya di lapangan. 
Botol ini jarak antara besinya 80 centi, disela-selanya diberi lem kaca.
 Sementara sebagai pengganti tutupnya pakai kayu terus dikasih lem agar 
tidak masuk air,” beber dosen Arsitektur ITB ini.
Meski terbilang rumit, bagi Ridwan Kamil, rumah botolnya ini lebih 
simpel perawatannya dibanding dengan menggunakan bahan bangunan lainnya.
“Kalau botol yang di dalam rumah dilap saja. Kalau yang di luar 
disemprot pakai air biasa. Cukup beberapa bulan sekali saja,” terang 
Ketua Bandung Creative City Forum.
SUMBER
SUMBER
.png)
 By 
17.25

0 komentar